Melihat Karakter Melalui Spasi Tulisan

Spasi antarkata dan antarhuruf mengungkapkan seberapa murah hati atau jahatnya seseorang, seberapa mudah bergaul, dan tingkatan diskriminasi yang dia gunakan dalam memilih teman.
  • Lebar: berasosiasi dengan jarak, separasi, pelepasan.
  • Sempit: berasosiasi dengan kedekatan, kualitas gelisah, ketidakleluasaan.
Tolok ukur: satu huruf. Jika jarak antarkata kurang dari satu huruf, dikatakan sempit (kecil). Jika lebih dari satu huruf, dikatakan lebar (besar).
  • Spasi kecil antarhuruf: mengindikasikan kebutuhan akan orang lain dan kehidupan sosial yang penuh. Bila sangat kecil: berpandangan picik dan gelisah, tidak terbuka.
  • Spasi lebar antarhuruf: menunjukkan kehati-hatian dan kewaspadaan dalam memilih kenalan, terisolasi.
  • Spasi kecil antarkata: tanda ketidakmampuan untuk membuat rencana dan rendahnya kemampuan dalam organisasi, posesif, tergantung, memiliki sikap bermusuhan, membutuhkan orang lain, mudah bergaul, memiliki sifat sosial tinggi.
  • Spasi lebar antarkata: tanda kemampuan untuk melihat ke depan secara objektif, ingin menjaga jarak dengan orang lain, berhati-hati dalam setiap hubungan, suka menyendiri, cenderung tidak percaya pada orang lain.
  • Spasi antarbaris kecil: suka terlibat langsung dengan tindakan.
  • Spasi antarbaris lebar: tanda ketidakmampuan dalam membuat perencanaan, suka berada di balik layar, menjaga jarak, mengamati dengan seksama.

0 komentar: